Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian,
maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” ( QS al-Nisa` [4] :
136 ).
Di antara kitab-kitab yang Allah SWT turunkan itu ada yang disebutkan dalam
Al-Quran dan ada juga yang tak disebutkan. Tapi, kita hanya diwajibkan
mengimaninya secara umum. “Aku beriman kepada semua kitab yang diturunkan
Allah.” (QS al-Syura [42] : 15).
Adapun yang Allah sebutkan adalah suhuf Ibrahim dan suhuf Musa, Taurat yang
diturunkan kepada Nabi Musa, Zabur untuk Nabi Daud, Injil bagi Nabi Isa, dan
Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. “Sesungguhnya ini benar-benar
terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, ( yaitu ) kitab-kitab Ibrahim dan
Musa.” ( QS al-A’la [87] : 18-19 ).
Surah lainnya menjelaskan, “Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan
al-Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya ( berturut-turut )
sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (
mukjizat ) kepada Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus.”
(QS al-Baqarah [2] : 87).
Seperti dijelaskan Al-Quran, dalam perkembangannya kitab-kitab suci
terdahulu itu, khususnya yang diturunkan kepada Yahudi dan Nashara, mengalami
distorsi dan penyelewengan dari kitab suci aslinya yang Allah wahyukan.
Kebanyakan ulama, seperti Imam al-Suyuthi dalam kitab al-Itqan fi `ulumi
al-Quran, mengatakan, kitab sebelum Al-Quran diturunkan secara langsung,
tidak berangsur-angsur.
“Berkatalah orang-orang yang kafir, `Mengapa Al-Quran itu tidak diturunkan
kepadanya sekali turun saja?’ Demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya
dan Kami membacanya secara tartil ( teratur dan benar ).” ( QS al-Furqan [25] :
32 ). Menurut sebagian ahli tafsir, pada ayat ini orang kafir mempertanyakan
mengapa Al-Quran tidak diturunkan secara langsung sebagaimana kitab-kitab
terdahulu.
Allah menurunkan ayat tersebut untuk menjawab pertanyaan kaum kafir itu.
Sebagian ulama yang mengatakan kitab-kitab sebelum Al-Quran juga diturunkan
secara berangsur-angsur karena sebagaimana Al-Quran dalam kitab-kitab itu juga
ada nasikh dan mansukh, ada jawaban dari suatu pertanyaan,
ada pengingkaran terhadap suatu perbuatan atau perkataan.
Tidak banyak riwayat dan sirah yang menceritakan sejarah turunnya
kitab-kitab terdahulu sebelum Al-Quran karena Al-Quran dan hadis juga tidak
banyak menceritakan tentang masalah itu. Mungkin karena tidak ada manfaat yang
bisa diambil dari penyebutannya. Karena kitab-kitabnya juga sudah tidak ada dan
yang ada sekarang hanyalah distorsi serta penyelewengan kitab-kitab suci
tersebut.
Al-Quran sebagai kitab suci terakhir telah menyempurnakan semua kitab-kitab
terdahulu dan me-mansukh-kan hukum-hukum yang ada di dalamnya. Di
antara riwayat yang menceritakan turunnya kitab terdahulu disebutkan dalam
hadis. Diriwayatkan dari Watsilah bin al-Asqa`, ia berkata, sesungguhnya Nabi
bersabda, “Suhuf ( lembaran-lembaran ) Ibrahim diturunkan pada malam
pertama Ramadhan. Taurat diturunkan pada enam malam berlalu dari Ramadhan,
Injil diturunkan pada 13 malam berlalu dari Ramadhan, Zabur diturunkan 18 malam
berlalu dari Ramadhan, dan Al-Quran diturunkan pada 24 malam berlalu dari
Ramadhan.“ ( HR Ahmad, al-Baihaqi, dan Thabrani ). Wallahu a’lam bish
shawab ■
Diyakini taurat diturunkan kepada nabi Musa. Hingga kini
taurat menjadi salah satu dari banyak kitab suci kaum israil. Kitab taurat kini
merupakan kitab yang ditulis kembali dan sudah diberi penjelasan-penjelasan.
Diyakini penulisan kembali ini dilakukan oleh 4 orang, dilihat dari
karekteristik penulisan yang berbeda.
Zabur diturunkan kepada Nabi Daud. Diyakini Zabur ada didalam Mazmur, salah satu kitab suci Israil (dan Kristen?lupa lagi)
Injil diturunkan kepada Nabi Isa atau Yesus. Tidak ditemukan Injil asli yang ditulis pada jaman Isa. Injil terdiri dari 2 bagian perjanjian lama dan perjanjian baru. Perjanjian lama adalah terjemahan taurat ke dalam bahasa latin, sedangkan perjanjian baru merupakan kumpulan 4 buah Injil yang ditulis oleh Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.
Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad. Kompilasi berbentuk buku (mushaf) dilakukan pada jaman kekhalifahan Utsman, dan diyakini tidak mengalami perubahan semenjak diturunkannya
Zabur diturunkan kepada Nabi Daud. Diyakini Zabur ada didalam Mazmur, salah satu kitab suci Israil (dan Kristen?lupa lagi)
Injil diturunkan kepada Nabi Isa atau Yesus. Tidak ditemukan Injil asli yang ditulis pada jaman Isa. Injil terdiri dari 2 bagian perjanjian lama dan perjanjian baru. Perjanjian lama adalah terjemahan taurat ke dalam bahasa latin, sedangkan perjanjian baru merupakan kumpulan 4 buah Injil yang ditulis oleh Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.
Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad. Kompilasi berbentuk buku (mushaf) dilakukan pada jaman kekhalifahan Utsman, dan diyakini tidak mengalami perubahan semenjak diturunkannya
Ibrahim,Musa dan Isa dipercaya umat Islam sebagai
rasul-rasul Allah SWT sebelum Muhammad dan menyampaikan kepada umat manusia
untuk menyembah Allah SWT, umat Muslim terlahir setelah adanya Muhammad SAW
sebagai Nabi terakhir dan turunnya Al-Qur'an sebagai kitab terakhir dan
pnyempurnaan dari Taurat,Zabur dan Injil,