Renaisans.

Posted by Unknown under

By Muliadi H.
Abad Renaisans
Renaisans adalah suatu periode sejarah yang mencapai titik puncaknya kurang lebih pada tahun 1500. Perkataan "renaisans" berasal dari bahasa Perancis renaissance yang artinya adalah "Lahir Kembali" atau "Kelahiran Kembali". Yang dimaksudkan biasanya adalah kelahiran kembali budaya klasik terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno. Namun zaman sekarang hal ini bisa menyangkut segala hal.
Masa ini ditandai oleh kehidupan yang cemerlang di bidang seni, pemikiran maupun kesusastraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan. Masa Renaissance bukan suatu perpanjangan yang berkembang secara alami dari abad pertengahan, melainkan sebuah revolusi budaya, suatu reaksi terhadap kakunya pemikiran serta tradisi Abad pertengahan.
[sunting] Pengertian
Dilihat dari definisinya, kata "renaissance" menyiratkan sebuah pembangunan kembali atau kebangkitan. Periode yang dikenal sebagai renaissance dipandang sebagai sebagai penemuan kembali cerahnya peradaban Yunani dan Romawi (yang dianggap sebagai "klasik") ketika keduanya mengalami masa keemasan. Faktanya, sekalipun semasa Renaissance banyak orang membaca kesusasteraan klasik dan mempertimbangkan kembali pemikiran klasik, esensi yang sebenarnya dari renaissance adalah lahirnya banyak pembaharuan maupun penciptaan. Universitas tumbuh menjamur di seantro Eropa, dan penyebaran gagasan tiba-tiba muncul serempak.
[sunting] Sejarah
Abad Renaisans (Bahasa Perancis/Bahasa Inggris: Renaissance; Bahasa Italia: Rinascimento; arti harafiah: kelahiran kembali) adalah sebuah gerakan kebudayaan antara abad ke-14 hingga abad ke-17, bermula di Italia pada akhir Abad Pertengahan dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Gerakan ini mencakup kebangkitan pengetahuan berdasarkan sumber-sumber klasik, tumbuhnya panutan pada Sri Paus dan segala sesuatu yang anggun, perkembangan gaya perspektif dalam seni lukis, dan kemajuan ilmu pengetahuan. Gerakan Masa Pencerahan memberikan efek yang luar biasa pada semua usaha untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tapi mungkin yang paling terkenal adalah kemajuan dari segi kesenian dan kontribusi dari para polymath (orang yang memiliki ilmu yang tinggi dalam berbagai macam hal) seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo, yang menyebabkan munculnya sebutan “Renaissance Men”.
Renaisans pertama kali diperkenalkan di Eropa Barat, di kawasan Italia. Hal ini dipicu kekalahan tentara salib dalam perang suci. Kekalahan tersebut membuat para pemikir dan seniman menyingkir dari Romawi Timur menuju Eropa Barat. Mereka menyadari telah dimulainya masa mesiu peledak dan untuk menguasai teknologi tersebut mereka harus melepaskan diri dari pengaruh mistisme zaman pertengahan dengan kembali kepada sains zaman klasik yang sebelumnya dilarang karena dianggap pelanggaran terhadap misi ketuhanan.

http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png
Potret keluarga Medici oleh Ghirlandaio
Perkembangan pertama renaisans terjadi di kota Firenze. Keluarga Medici yang memiliki masalah dengan sistem pemerintahan kepausan menjadi penyokong keuangan dengan usaha perdagangan di wilayah Mediterania. Hal ini membuat para intelektual dan seniman memiliki kebebasan besar karena tidak lagi perlu memikirkan masalah keuangan dan mendapatkan perlindungan dari kutukan pihak gereja. Keleluasaan ini didukung oleh tidak adanya kekuasaan dominan di Firenze. Kota ini dipengaruhi secara bersama oleh bangsawan dan pedagang. [1]
Dengan kebebasan besar itu, seniman bisa berkumpul dan mendirikan gilda-gilda seni yang mengangkat nama banyak seniman terkenal. Melalui gilda ini seniman mendelegasikan pekerjaan, bekerja sama, hingga mendidik bakat-bakat baru.
[sunting] Debat Mengenai Pentingnya Abad Renaisans
Ada suatu konsensus, walau bukan disetujui oleh semua pihak, bahwa Masa Pencerahan dimulai di Firenze di abad ke-14. Berbagai macam teori telah diajukan untuk menjelaskan asal-usul dan karakteristiknya, berfokus pada beragam faktor, antara lain sifat khusus dari segi sosial dan kemasyarakatan Firenze pada saat itu termasuk struktur politiknya dan pengaruh gaya hidup keluarga terpandang kota tersebut, Keluarga Medici.
Abad Renaisans memiliki sebuah sejarah yang panjang dan rumit, dan selalu muncul perdebatan diantara para sejarawan mengenai kegunaan kata ‘Masa Pencerahan’ sebagai sebuah kata rujukan dan sebagai sebuah masa sejarah. Beberapa diantara mereka mempertanyakan apakah Masa Pencerahan benar-benar sebuah kemajuan kebudayaan dari Abad Pertengahan, atau hanya melihatnya sebagai suatu periode pesimisme dan nostalgia atas era klasik.
Walau sejarawan abad ke-19 lebih suka untuk menekankan bahwa Abad Renaisans merupakan perubahan yang jelas dari pola pemikiran dan kelakukan Abad Pertengahan, beberapa sejarawan modern belakangan lebih memperhatikan nilai kesinambungan antara kedua era tersebut. Saat ini sudah lumrah untuk menganggap bahwa penilaian akan satu era lebih baik atau lebih buruk dari era yang lain merupakan hal yang salah. Hal ini menyebabkan beberapa sejarawan untuk menyerukan agar mengakhiri penggunaan kata ‘Masa Pencerahan’ tersebut yang dianggap sebagai sebuah hasil pemikiran presentisme.
[snting] Daftar tokoh besar pada masa Renaisans
[sunting] Bidang seni dan budaya
[sunting] Penjelajahan
[sunting] Ilmu pengetahuan
[sunting] Referensi
  1. ^ Hay, Denys. The Significance of Renaissance Europe dalam The Age of Renaissance. Disunting oleh Denys Hay. Thames and Hudson Ltd. London:1986.
Arsitektur Renaissance
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah halaman drafTerkini (belum ditinjau)
Langsung ke: navigasi, cari

http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png
Tempietto di San Pietro in Montorio, Roma, 1502, oleh Bramante.
Arsitektur Renaissance adalah arsitektur pada periode antara awal abad ke-15 sampai awal abad ke-17 di wilayah Eropa, ketika terjadi kelahiran kembali budaya klasik terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno. yang disebut Renaissance.
Gaya ini pertama kali dikembangkan di Florence, dengan Filippo Brunelleschi sebagai salah satu inovatornya. Gaya Renaisans dengan cepat menyebar ke kota di Italia lainnya dan lalu ke Perancis, Jerman, Rusia, Inggris dan tempat lainnya.

Sejarah Renaissance (Bagian 1)

Netsains.Com – Mengapa zaman Renaisance dianggap sebagai zaman keemasan di dunia barat? Secara bersambung akan dibahas perkembangan dan sejarahnya.
Sejarah kebudayaan modern saat ini yang dipimpin Amerika dan Eropa, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, berawal dari kota-kota di Italia selatan dan sebagian Prancis pada tahun 1300 M.
Kota-kota pelopor itu tidak berada di bawah pengawasan raja, bangsawan ataupun pihak gereja seperti yang lazim terjadi pada kota-kota lain di Eropa pada saat itu. Mereka otonom. Bebas. Dan mereka menyebut diri mereka “komuni.”
Komuni-komuni itu begitu makmur. Mereka berkelimpahan dengan daya imajinasi dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Sejak semua wilayah mereka adalah wilayah perdagangan. Poin itu makin mendorong pertukaran ide dan gagasan, harta, barang-barang kuno, dan buku-buku penting. Saat itu, gengsi untuk disebut orang yang berbudaya adalah sama pentingnya dengan gengsi untuk disebut sebagai orang kaya.
Para ilmuwannya belajar dengan giat, orang kayanya rajin berburu naskah-naskah kuno peninggalan Yunani dan Romawi. Mereka menerjemahkan buku-buku dari peradaban Islam dan mengupayakan dunia pendidikan untuk menghidupkan peradaban Yunani dan Romawi Kuno. Kita mengenal saat-saat yang bergairah itu sebagai masa Renaissance.
Bersambung ke bagian 2.
http://sukasejarah.org/Themes/airy_midnight20rc/images/post/xx.gif
Re:Mengenal Sejarah Eropa : Renaissance
« Jawab #1 pada: Maret 03, 2009, 07:12:22 »
Renaissance

Abad Pertengahan berakhir pada abad ke-15 dan kemudian disusul dengan zaman Renaissance. Zaman Renaissance berlangsung pada akhir abad ke-15 dan 16. Kesenian, sastra musik berkembang dengan pesat. Ada suatu kegairahan baru, suatu pencerahan. Ilmu pengetahuan mulai dikembangkan oleh Leonardo da Vinci (1452-1519), Nicolaus Copernicus (1473-1543), Johannes Kepler (1571-1630), Galileo Galilei (1564-1643), dll.

Secara etimologi Renaissance berasal dari bahasa Latin yaitu kata Re berarti kembali dan naitre berarti lahir. Secara bebas kata Renaissance dapat diartikan sebagai masa peralihan antara abad pertengahan ke abad modern yang ditandai dengan lahirnya berbagai kreasi baru yang diilhami oleh kebudayaan Eropa Klasik (Yunani dan Romawi) yang lebih bersifat duniawi.

Orang Eropa dari akhir Abad ke 15 hingga akhir abad ke 18, menganggap abad pertengahan sebagai zaman kegelapan. Bagi mereka Gotis sama dengan biadab. Melihat pandangan ini, jelas bagi kita, bahwa antara abad pertengahan dan abad-abad sesudah itu, terdapat perbedaan basar dalam sejarah perkembangan Eropa, perbedaan mengenai pandangan hidup, perbedaan dalam apa yang kita sebut ”pola kebudayaan”. Mereka dari zaman tadi yang sadar benar akan terputusnya tali hubungan dengan zaman kuno itu, menyebut pembaharuan yang terjadi di Eropa itu, dengan istilah Renaissance (kelahiran kembali atau lahir kembali). Terlihat dengan jelas yakni semangat inkuiri yang dimiliki oleh masyarakat Eropa.

Maksudnya; lahirnya kembali kebudayaan kuno itu. Menurut pandangan mereka, dalam abad pertengahan, jadi sesudah jatuhnya kerajaan Romawi Barat itu, Eropa jatuh kedalam jurang kebiadaban. Renaissance mereka anggap sebagai suatu peristiwa, yang terjadi dengan tiba-tiba. Hal itu mereka hubungkan dengan suatu kejadian, yakni jatuhnya Konstantinopel ketangan Bangsa Turki tahun 1453, yang menyebabkan runtuhnya kerajaan Romawi Timur. Peristiwa ini mengakibatkan sebagian sarjana melarikan diri ke barat dan mendapat perlindungan di kota Florence. Tradisi mempelajari zaman kuno dan naskah-naskah yang dibawah para sarjana itu merupakan dasar pembaharuan kebudayaan barat itu.

Menurut pendapat para ahli sejarah, Renaissance awalnya dimulai di Italia. Hal ini disebabkan narena setelah runtuhnya Romawi Barat tahun 476M, Italia mengalami kemunduran, kota-kota pelabuhan menjadi sepi. Selama abad 8-11 perdagangan di laut Tengah dikuasai oleh pedagang muslim. Sejak berlangsung perang salib (abad 11-13) pelabuhan-pelabuhan di Italia menjadi ramai kembali untuk pemberangkatan pasukan perang salib ke Palestina. Setelah perang salib berakhir pelabuhan-pelabuhan tersebut berubah menjadi kota dagang yang berhubungan kembali dengan dunia timur. Muncullah Republik dagang di Italia seperti Genoa, Florence, Venesia, Pisa di Milano. Kota-kota ini dikuasai oleh para pengusaha serta pemilik modal yang kaya raya disebut golongan borjuis antara lain keluarga Medicci dari Florence. Mereka mendorong terjadinya pendobrakan terhadap polapola tradisional dari abad pertengahan.
Renaissance dapat berkembang akibat pengaruh dari kaum borjuis juga karena peranan golongan Humanisme.

Siapakan kaum humanis itu? Mereka merupakan kelompok orang yang mengabdikan hidupnya untuk mempelajari dan mendalami buku-buku karya Pusataka Klasik antara lain buah pikiran Sokrates, Plato dan para filsuf Yunani yang lain. Kaum Humanis terdiri dari sastrawan, seniman, ahli agama/teologi., guru kaum borjuis, orator (ahli pidato) dan sebagainya.


Sikap hidup kaum Humanis antara lain :

1. Kritis dan tidak mudah percaya tanpa bukti nyata (skeptis)
2. Menentang terhadap tradisi lama
3. Sekularisme (sikap mengutamakan keduniawian dan hidup di dunia ini). Hal ini dikenal melalui pandangan hidupnya berbunyai “Carpe Diem” (nikmatilah hidup) yang bertolak belakang dengan pandangan hidup pada abad pertengahan yaitu “ momento mori” (ingatlah hari sesudah mati).
4. Record breaker, memecahkan rekor menghasil karya-karya yang terkenal

Siapakah tokoh-tokoh Renaissance dan Humanisem?

Para Seniman dari Italia yaitu

1. Leonardo da Vinci (1452-1519)

Leonardo da Vinci (15 April 1452 – 2 Mei 1519) adalah arsitek, musisi, pencipta, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia Renaisans" dan sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya. Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil.

2. Michelangelo Buonarroti (1475-1564).

Patung Pietà (1498-1499) adalah sebuah patung marmer karya Michelangelo yang terletak di basilika Santo Petrus di Roma, Italia yang merupakan karya pertama dari sekian banyak karya dengan tema yang sama oleh Michelangelo. Patung tersebut dibuat sebagai monumen di makam kardinal Perancis Jean de Billheres, tetapi kemudian dipindahkan ke lokasinya yang sekarang, kapel pertama di kanan basilika pada abad ke-18. Karya ini menggambarkan tubuh Yesus di pelukan ibunya Maria setelah penyaliban Yesus.

Dari Belanda antara lain:

1. Desiderwis Erasmus (1469-1536)
Seorang penulis yang mengikuti jejak Sokrates. Desiderius Erasmus Roterodamus (atau Desiderius Erasmus dari Rotterdam) (Gouda, 27 Oktober 1466–Basel, Swiss, 12 Juli 1536) adalah seorang filsuf, humanis dan ahli teologi Belanda. Ia lahir sebagai Geert Geertsen di Gouda (dekat Rotterdam), Belanda. Nama pertamanya Geert secara salah dikira merupakan derivasi dari kata begeren (menginginkan) dan lalu diterjemahkan ke dalam Bahasa Latin dan Bahasa Yunani menjadi Desiderius Erasmus.
Semasa hidupnya Erasmus bekerja sebagai seorang pastor. Karyanya yang terpenting antara lain adalah edisi teks Alkitab dalam bahasa Yunani dan bahasa Latin. Erasmus juga banyak mengkritik Gereja dan ia lebih menekankan manusia daripada Tuhan. Erasmus semasa hidupnya sering berpolemik dengan Martin Luther.
Daftar karya filsafatnya:
1) De libero arbitrio diatribe sive collatio (1524), analisanya mengenai takdir dan kebebasan bertindak
2) Praise of Folly (Bahasa Belanda: Lof der Zotheid), yang didekiasikan kepada sahabatnya, Sir Thomas More.
3) De puritate ecclesiae christianae (1536), rekonsiliasi antara banyak kaum yang berseteru di Geraja.
4) Institutio Principis Christiani (Basel, 1516), nasehat untuk Raja Charles dari Spanyol, yang kemudian menjadi Charles V, Kaisar Kerajaan Romawi Yang Suci.
5) Colloquia secara bertahap mulai 1500 dan seterusnya.
6) Apophthegmatum opus
7) Adagia

Dari Inggris :

1. Thomas More (1478-1535) karya sastranya berjudul "Utopia"

2. William Shakespeare 1546-1616.
William Shakespeare (dibaptis 26 April 1564 - 23 April menurut tarikh Kalender Julian atau 3 Mei 1616 menurut tarikh Kalender Gregorian) seringkali disebut orang sebagai salah satu sastrawan terbesar Inggris. Ia menulis tragedi dan komedi berkwalitas tinggi. Ia menulis antara tahun 1585 and 1613. Namun karyanya masih tetap dipelajari sampai sekarang oleh anak-anak sekolah di seluruh dunia. [sunting]

Karya sastranya antara lain: Julius Caesar, Hamlet, Macbeth, Romeo and Yuliet, Merchant of Venice.

Niccolo Machiavelli (1469-1527)

Filosof politik Italia, Niccolo Machiavelli, termasyhur karena nasihatnya yang blak-blakan bahwa seorang penguasa yang ingin tetap berkuasa dan memperkuat kekuasaannya haruslah menggunakan tipu muslihat, licik dan dusta, digabung dengan penggunaan kekejaman penggunaan kekuatan.

Machiavelli lahir tahun 1469 di Florence, Italia. Ayahnya, seorang ahli hukum, tergolong anggota famili terkemuka, tetapi tidak begitu berada. Selama masa hidup Machiavelli (pada saat puncak-puncaknya Renaissance Italia) Italia terbagi-bagi dalam negara-negara kecil, berbeda dengan negeri yang bersatu seperti Perancis, Spanyol atau Inggris. Karena itu tidaklah mengherankan bahwa dalam masanya Italia lemah secara militer padahal brilian di segi kultur.
Di kala Machiavelli muda, Florence diperintah oleh penguasa Medici yang masyhur, Lorenzo yang terpuji. Tetapi Lorenzo meninggal dunia tahun 1492, dan beberapa tahun kemudian penguasa Medici diusir dari Florence; Florence menjadi republik (Republik Florentine) dan tahun 1498, Machiavelli yang berumur dua puluh sembilan tahun peroleh kedudukan tinggi di pemerintahan sipil Florence. Selama empat belas tahun sesudah itu dia mengabdi kepada Republik Florentine dan terlibat dalam pelbagai missi diplomatik atas namanya, melakukan perjalanan ke Perancis, Jerman, dan di dalam negeri Italia.

Tahun 1512, Republik Florentine digulingkan dan penguasa Medici kembali pegang tampuk kekuasaan, Machiavelli dipecat dari posisinya, dan di tahun berikutnya dia ditahan atas tuduhan terlibat dalam komplotan melawan penguasa Medici. Dia disiksa tetapi tetap bertahan menyatakan tidak bersalah dan akhirnya dibebaskan pada tahun itu juga. Sesudah itu dia pensiun dan berdiam di sebuah perkebunan kecil di San Casciano tidak jauh dari Florence.
Selama empat belas tahun sesudah itu, dia menulis beberapa buku, dua diantaranya yang paling masyhur adalah The Prince, (Sang Pangeran) ditulis tahun 1513, dan The Discourses upon the First Ten Books of Titus Livius (Pembicaraan terhadap sepuluh buku pertama Titus Livius). Diantara karya-karya lainnya adalah The art of war (seni berperang), A History of Florence (sejarah Florence) dan La Mandragola (suatu drama yang bagus, kadang-kadang masih dipanggungkan orang). Tetapi, karya pokoknya yang terkenal adalah The Prince (Sang Pangeran), mungkin yang paling brilian yang pernah ditulisnya dan memang paling mudah dibaca dari semua tulisan filosofis. Machiavelli kawin dan punya enam anak. Dia meninggal dunia tahun 1527 pada umur lima puluh delapan.


0 komentar: