contoh Laporan

Posted by Unknown under

BAB  I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Menyadari akan pentingnya potensi dan eksitensi kaum muda dalam hal ini membina bakat, minat dan prestasi serta kesadaran dalam bidang sejarah dan kebudayaan, dimana suatu tujuan untuk lebih memperkenalkan sejarah dan kebudayaan di mata masyarakat dan melestarikan serta menjaga peninggalan sejarah itu sendiri yang nantinya akan menjadi warisan untuk  anak  cucu kita selanjutnya.
Jika dihubungkan dengan sejarah, maka kebudayaan sangat erat kaitannya karena sejarah adalah suatu ilmu yang selalu membahas ketujuh unsur kebudayaan dilihat dari segi “time”nya. Jadi detailnya jika kita melihat kebudayaan dari kaca mata sejarah, berarti dalam pembahasannya kita akan mencoba membahas sejumlah peninggalan-peninggalan kebudayaan yang tersebar di seluruh Nusantara  ini.
Bertolak dari latar belakang ini kami akan mencoba mendeskripsikan beberapa peninggalan kebudayaan yang terdapat di Bumi Celebes. Hal ikhwal mengenai karakteristik sosial kultural bahkan historis dari  peninggalan kebudayaan di Bumi Celebes ini sangat menarik untuk  dikaji secara khusus  sebagai  salah satu identitas bangsa Indonesia
B.     Rumusan Masalah
Dalam ramgka pengembangan ilmu pengetahuan dan pengkajian ilmu sejarah dan budaya lebih dalam
C.    Tujuan dan Kegunaan
Mengkaji sersejarah dan budaya diera modern seperti sekarang ini, tampaknya sering dimaknai sebagai pekerjaan membuang-buang waktu tanpa ada makna yang dapat diperoleh padanya. Itu adalah pendapat pesimis segelintir orang, tetapi bagi pelajar, mahasiswa serta masyarakat ilmiah, perjalanan ilmiah ini adalah kesempatan yang sangat berharga. Betapa tidak, kondisi sosio kultural peninggalan kebudayaan Celebes yang sebelumnya hanya dibaca melalui buku, serta jurnal, kini dapat dilihat dan diamati secara langsung.
Adapun tujuan kegiatan adalah kami mencoba mengkaji sejarah dan budaya dalam rangka mengaplikasikan program kerja rutin kami  serta melatih bagaimana teknik dalam forum diskusi dan mengumpulkan data. Perjalanan ilmiah ini sesungguhnya wajib bagi setiap kaum pelajar maupun kaum umum sebagai wujud untuk mencintai budaya sendiri yang seolah mulai terusik oleh arus budaya luar.       



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Seminar Sejarah dan Budaya
Materi Sejarah dan Budaya oleh Prof. Dr. Anhar Gonggong. MA.

1.      Sejarah
                      Perkataan sejarah mempunyai arti yang sama dengan kata-kata “history (Ingggris),” Gescehaichte  “(Jerman) dan “Geschiednies” Belanda) semuanya mengandung arti yang sama ialah cerita tentang peristiwa dan kejadian pada masa lampau. Peristiwa dan kejadian itu benar-benar terjaid pada masa lampau. Jan Reomein” in de Hof der Historie”, 1951. Di dalam kamus umum Bahasa Indonesia oleh W.J.S. Poerwadarminta 1952 hal 646 disebutkan bahwa sejarah mengandung tiga pengertian, yaitu :
1.      Kesusateraan lama: silsilah, asal-usul.
2.      Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
3.      Ilmu, pengetahuan, cerita pengajaran tentang kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau; serta riwayat. Moh. Ali dalam “Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia (1963) mempertegas pengertian itu menjadi :
a)      Jumlah perubahan-perubahan, kejadian dan peristiwa dalam kenyataan sekitar kita
b)      Cerita tentang perubahan-perubahan kejadian dan peristiwa dalam kenyataan sekitar kita
c)      Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian dan peristiwa dalam kenyataan sekitar kita.
      Bila kita memperhatikan pengertian tersebut, maka akan kita dapatkan peristiwa masa lampau dan ceritanya, sedangkan ilmu bertugas menyelidiki kebenaran peristiwa masa lampau dan cara menyusun cerita sehingga membentuk suatu pengertian yang lengkap.
Apabila kita ambil peristiwa masa lampau saja, itu belum berarti sejarah. Sejarah akan mengandung arti bila peristiwa masa lampau atau faktanya diberi cerita dan ceritanya harus disusun dengan menggunakan persyaratan ilmiah.
Dari keterangan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sejarah ialah cerita perubahan-perubahan, peristiwa atau kejadian-kejadian masa lampau yang telah diberi tafsir atau alasan dan dikaitkan sehingga membentuksuatu pengertian yang lengkap.
Dahulu ada kekeliruan tafsir mengenaisejarah. sejarah sering diartikan sama dengan dongeng, mythe, legenda,silsilah, kronik dan babad.

Dongeng, mythe dan legenda adalah cerita tentang kepercayaan lama yang masih hidup di tengah-tengah masyarakat.  
Silsilah (berasal dari bahasa arab) berarti urutan, seri, hubungan, daftar asal-usul keturunan. kronik atau tarij ialah cerita perstiwa-peristiwa yang disusun menuruturutan waktu tanpapenjelasan hubungan antara peristiwa-peristiwa tersebut.
Khusus mengenai tarij merupakan buku tahunan perhitungan waktu, buku riwayat dan pencatatan tanggal yang juga disebut primbon (bahasa jawa), Sedangkann babadyang berasal dari bahasa jawa berarti riwayat kerajaan dan riwayat raja-raja.
Dongeng, mythe, legenda, silsilah, dansebagainya itu merupakan hasil kesusateraan lama. jadi bukan sejarah, yang menurut istilah benedetto crose termasuk pseudohistory atau sejarah palsu.
Istilah sejarah berasal dari kata arab “syajarah” yang berarti pohon, akar, keturunan  dan asal-usul, kata sejarah masuk dalam perbendaharaan bahasa Indonesia sejak terjadinya akulturasi kebuadayaan Indonesia dan kebudayaan islam pada abad ke XIII. Sejalan dengan perkembangan ilmu dan telnologi modern sejarah mempunyai kedudukan dan arti khusus sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan.      
2.      Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.[1] Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Menurut Prof. Dr. Koentjaraningrat mengatakan kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari hasil kelakuan yang teratur oleh tatakelakuan yang harus didapatnya dengan belajar dan yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.
        Pendapat lain mengatakan, bahwa ”budaya” adalah sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk budi daya, yang berarti daya dari budi, karena itu mereka membedakan antara budaya dengan kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta,karsa dan rasa, dan kebudayaan, adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa tersebut.



















Lampiran-lampiran
Lampiran I
Agenda Kegiatan
SEMINAR
Tema. “Menata Masyarakat Indonesia yang Multikultural dalam Konteks Kekinian”
1.           
Waktu
Materi
Pemateri
Senin,  02 Jan 2012
08.00-Selesai
Sejarah dan Kebudayaan

Prof. Dr. H. Anhar Gonggong















Lampiran II
PANITIA PELAKSANA
SEMINAR
HIMPUNAN MAHASISWA
SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM (HIMASKI)
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Sultan Alauddin No. 36 Samata Gowa. Fak. Adab dan Humaniora L.4/ 085395072309-085255243635
Oó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#
DAFTAR NAMA-NAMA PESERTA “SEMINAR BUDAYA
Hari/Tanggal: Senin/ 0 Shafar H/02 Januari 2012 M
NO
NAMA
Universitas/Jurusan
NO. HP
01.
ST. Nur Aisyah
UIN/IP

02.
ST. Hajar
UIN/IP

03.
Hera Febrianti
UIN/IP

04.
Ramadan
UIN/IP

05.
Marhani
UIN/SKI

06.
Sakinah
UIN/SKI

07.
Surianti
UIN/SKI

08.
Musdalipah
UIN/SKI

09.
Nurfadilah. FR
UIN/SKI

10.
Nurhidayah
UIN/SKI

11.
Lydia Megawati
UIN/SKI

12.
Risnawati
UIN/SKI

13.
Kiki Erwinda
UIN/SKI

14.
Rosmidah
UIN/SKI

15.
Chaerul Mundzir
UIN/SKI

16.
Yusri Bahjar
UIN/SKI

17.
Muhammad Iqbal
UIN/SKI

18.
Muhammad Husni
UIN/SKI

19.
Muhammad Arif
UIN/SKI

20.
Husaini
UIN/SKI

21.
Arni
UIN/SKI

22.
Erna
UIN/SKI

23.
Ryhiyat
UIN/SKI

24.
Sarpiati
UIN/SKI

25.
Sahril
UIN/SKI

26.
Apriani Kartini
UIN/SKI

27.
Darmawati
UIN/SKI

28.
Hasniwati
UIN/SKI

29.
Aminah
UIN/SKI

30.
Nasrullah
UIN/SKI

31.
Muhtar
UIN/SKI

32.
Siti Jubaedah
UIN/SKI

33.
Slamet  Wahyudi
UIN/SKI

34.
Yudi Sutra
UIN/SKI

35.
Arifuddin
UIN/SKI

36.
Nurul Fadilah
UIN/SKI

37.
Sri Fitri. H
UIN/SKI

38.
Fitratul Mubaraq
UIN/SKI

39.
Sanyi
UIN/SKI

40.
A. Agung Firmansyah
UIN/SKI

41.
Sutrisno
UIN/SKI

41.
A. Mappiaswan
UIN/SKI

42.
Abd. Rachmat
UIN/SKI

43.
Anwar
UIN/SKI

44.
Misbahuddin
UIN/SKI

45.
Khairil Anwar
UIN/SKI

46.
Julkarnain
UIN/SKI

47.
Nurtsaniah
UIN/SKI

48.
Bella
UIN/SKI

49.
Nurhidayat
UIN/SKI

50.
Ahmad Karim
UIN/SKI

51.
Saharuddin
UIN/SKI

52.
Abd. Azis Khamarullah
UIN/SKI

53.
Jurnedi
UIN/SKI

54.
Munawir
UIN/IP

55.
Tekka
UIN/IP

56.
Mastanning
UIN/SKI

57.
Nurlia
UIN/SKI

58
A.  Mah Nasrullah
UIN/SKI

59
Zulfikar Ridho
UIN/SKI

60
Ade Reski Awal
UIN/SKI

61
Supriadi
UIN/SKI

62
Hardianti
UIN/SKI

63
Hasnah
UIN/SKI

64
Aminullah
UIN/SKI

65
Riswanti Putri
UIN/SKI

66
Ahmad Khaerul
UIN/SKI

67
Rismawati
UIN/SKI

68
Fitriani
UIN/SKI

69
Hasriana
UIN/SKI

70
Satriani
UIN/SKI

71
Suhardi
UIN/SKI

72
Muh. Aswin R.
UIN/SKI

73
Syamhari
UIN/SKI

74
Nuraeni
UIN/SKI

75
Desi Fitrianingsih
UIN/SKI

76
Suhadah
UIN/SKI

77
Nurhayati
UIN/SKI

78
Mimin Sugiarsi
UIN/SKI

79
Ahmad Zulfikar
UIN/SKI

80
Asbul
UIN/SKI

81
Malikul Adil
UIN/SKI

82
Asfar Nur
UIN/SKI

83
Saharuddin
UIN/SKI

84
Faisah Syukri
UIN/SKI

85
Arafah
UIN/SKI

86
Irfan A.
UIN/BSA

87
Arthi
UVRI/IPA

88
Vhay
UIN/BSA

89
Solihin
UIN/BSI

90
Saiful
UIN/SKI

91
Arifuddin
UIN/BSI

92
Heru
UIN/BSI

93
Nasrullah
UIN/Alumni SKI

94
Asmidar
UIN/SKI

95
Delukman A
UIN/BSI

96
Junaedi
UIN/SKI

97
Muhammad
UIN/SKI

98
M. Rizal
UIN/SKI

99
Wahid Gagah
UIN/BSA

100
Ahsan Favsan
UIN/BSI

101
Alfiannur Rizky
UIN/BSA

102
Tarkom
UVRI/FKIP

103
Abas Buton
UVRI/FKIP

104
Rian Pratama
UIN/BSA

105
Zuikifli
UIN/SKI

106
Efendi
UIN/SKI

107
Isma Silab, S.Hum
Alumni SKI

108
Nurhidayah
UIN/SKI

109
Asmar
UIN/SKI

110
Irwan
UIN/SKI

111
Muhammad
UIN/SKI

112
Mariati
UIN/SKI

113
Nurlaila
UIN/SKI









Lampiran III
PANITIA PELAKSANA SEMINAR BUDAYA
       Ketua             :     Jurnedi
       Sekertaris       :     Nurtsaniah
       Bendahara      :     Indra Dewi
       Anggota         :     -  Ferdiyayan                                                    
                                    -  Herald         
                                    -  Heriadi
                                    -  Junaedi
                                    -  Khaeril Anwar
                                    -  Muhammad Abbas Sopyan                                    
                                    -  Nur Aziah R.                                              
                                    -  Nurlaelah                            
                                    -  Nurwahidah            
                                    -  Rian Firdaus                       
                                    -  Rahmat
                                    -  Wawan Hermawan
                                    -  Eka Lestari
                                    -  Ilyas
                                    -  Gusmawati
                             





Lampiran IV
DOKUMENTASI
Acara Pembukaan Seminar Budaya
 


Peserta Seminar

Penyerahan Piagam Penghargaan oleh
 Ketu HMJ ke Pemateri Prof. Dr. H. Anhar Gonggong. MA
Poto Bersama antara Beberapa Pengurus
HMJ Sejarah UVRI, Ketua HIMASKI Priode 1432-1433 H/2011-2012 M, dan Panitia Pelaksana Seminar Budaya

0 komentar: